Konsulat Jenderal Jepang Ajak UNAIR Bangun Kerjasama

 

Dalam kunjungan ke Universitas Airlangga, Masaki Tani selaku Konsul Jepang menyampaikan keinginannya untuk membangun kerjasama bidang akademik, khususnya di Surabaya. Sebagai universitas terkemuka di Indonesia, keinginan ini menjadi motivasi UNAIR untuk bisa membangun hubungan lebih intens lagi dengan Konsulat Jenderal Jepang RI.

“UNAIR telah dikenal memiliki fakultas kedokteran terbaik, bidang yang paling potensial untuk bisa dijalin kerjasama. UNAIR mewakili akademik dalam membangun kerjasama segitiga antara industri, akademik dan pemerintah,” ujar Masaki dalam kunjungannya, Selasa (8/8).

Baca Juga : Menteri Susi ‘Titipkan’ Laut Indonesia kepada Para Ahli

Menurutnya, Surabaya menjadi pintu masuk untuk Indonesia wilayah timur sebagai universitas yang memiliki peran dalam membangkitkan ekonomi. Hal ini yang harus direspon untuk bisa bersaing dalam persaing global.

“Ini yang mendorong pemerintah Jepang berkinginan untuk membangun relasi dengan Indonesia, khususnya UNAIR,” tambahnya.

Direktur Airlangga Global Engagement (AGE) UNAIR yang menanganai kerjasama luar negeri Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si menyambut hangat kedatangan konsul Jepang beserta rekannya Kashiwabara Keigo selaku Consul for Education. Hingga saat ini, hubungan UNAIR dengan pemerintah Jepang telah teralin lama, terlebih dengan Kobe University selama 21 tahun.

Dari 20 universitas yang telah berkerjasama dengan UNAIR, ada tujuh universitas yang masih aktif bekerjasama. Diantara universitas itu adalah Kobe University, Hiroshima University, Osaka University, Kagoshima University, Tohoku University, Nagasaki University, Kumamoto University, dan Keio University.

“Ke depan, UNAIR akan mengembangkan triple helix antara pemerintah Jepang dan UNAIR,” ucap Guru Besar Biokimia Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR itu.

Kerjasama ini diharapkan dapat membantu muwujudkan visi-misi UNAIR dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Sementara itu, salah satu kontibusi Jepang dalam mewujudkan itu adalah sumbangan pembangunan gedung Tropical Desease Center (TDC).

“Banyak keterlibatan peneliti Jepang. Hingga kini telah memproduksi publikasi cukup banyak. Semoga akan ada kerjasama yang dapat memujudkan capaian dalam membantu intersionalisasi universitas,” pungkas Nyoman.

Sumber : http://news.unair.ac.id/2017/08/10/konsulat-jepang-ajak-unair-bangun-triple-helix/

Fakultas Universitas Airlangga

  1. Fakultas Kedokteran
  2. Fakultas Kedokteran Gigi
  3. Fakultas Hukum
  4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  5. Fakultas Farmasi
  6. Fakultas Kedokteran Hewan
  7. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
  8. Fakultas Sains dan Teknologi
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat
  10. Fakultas Psikologi
  11. Fakultas Ilmu Budaya
  12. Fakultas Keperawatan
  13. Fakultas Perikanan dan Kelautan
  14. Fakultas Vokasi
  15. Sekolah Pasca Sarjana

Cari Artikel yang Sesuai dengan Penelitian Anda di :

http://repository.unair.ac.id/

Menteri Susi ‘Titipkan’ Laut Indonesia kepada Para Ahli

 

Ratusan orang yang terdiri dari para akademisi, praktisi, mahasiswa, dan pengamat kemaritiman memadati Aula Fadjar Notonegoro, lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga Jumat pagi (11/8). Mereka datang untuk menghadiri Orasi Ilmiah dan Talkshow bertajuk “Pembangunan Ekonomi Maritim” yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti merupakan bagian dari helatan acara Dies Natalis ke-56 fakultas tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak, CMA., berharap agar pemerintah, pelaku usaha dan akademisi dapat memformulasikan pembangunan ekonomi maritim yang mampu memberikan kesejahteraan bagi semua.

“Saya berharap agar pelaku usaha kemaritiman nanti bisa sejahtera seperti bu Susi. Dalam kuliah perekonomian kali ini, saya berharap agar Bu Susi juga bisa memberikan ide-ide kepada kami dalam hal pembangunan ekonomi kemaritiman,” tutur Nasih.

Usai sambutan, Nasih langsung memandu jalannya diskusi antara Susi dan peserta.

Dalam kesempatan itu, Susi menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang besar namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu penyebabnya adalah pencurian sumber daya kelautan oleh nelayan-nelayan asing.

Ketika diberi amanah oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai menteri, ia  bersama anak buahnya mencari regulasi yang mampu memotong rantai pencurian dengan cara menenggelamkan kapal-kapal asing.

“Kapal-kapal asing itu banyak yang melakukan transhipment di laut. Saya bilang kepada para duta besar agar kapal-kapal tersebut harus ke port. Masuk ke pelabuhan. Kalau tidak, saya tenggelamkan,” tegas Susi.

Susi menerangkan, penangkapan ikan oleh kapal-kapal asing sangat asimetris dengan kapabilitas peralatan tangkap ikan yang dimiliki kapal-kapal Indonesia. Ia mencontohkan, alat tangkap ikan berupa jejaring minimal berukuran 50 meter. Sedangkan, ribuan kapal asing secara ilegal setiap hari memasuki perairan Indonesia.

“Moratorium (investasi penangkapan ikan oleh asing) saya berlakukan selama enam bulan. Setelah itu saya perpanjang lagi. Kemudian saya bikin permen (peraturan menteri),” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Susi berpesan agar sivitas akademika UNAIR mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga laut Indonesia.

“Orang-orang dengan pendidikan lebih tinggi dan memiliki kewenangan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga laut Indonesia. Melalui forum diskusi ini, saya titipkan pengelolaan laut ini kepada Anda semua,” pesan Susi.

Selain diskusi, Menteri Susi dan Rektor UNAIR menandatangani kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Perikanan dan Kelautan.

Sumber : http://news.unair.ac.id/2017/08/11/menteri-susi-titipkan-laut-indonesia-kepada-para-ahli/

Fakultas Universitas Airlangga

  1. Fakultas Kedokteran
  2. Fakultas Kedokteran Gigi
  3. Fakultas Hukum
  4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  5. Fakultas Farmasi
  6. Fakultas Kedokteran Hewan
  7. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
  8. Fakultas Sains dan Teknologi
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat
  10. Fakultas Psikologi
  11. Fakultas Ilmu Budaya
  12. Fakultas Keperawatan
  13. Fakultas Perikanan dan Kelautan
  14. Fakultas Vokasi
  15. Sekolah Pasca Sarjana

Cari Artikel yang Sesuai dengan Penelitian Anda di :

http://repository.unair.ac.id/